SELAMAT DATANG DI DEEHYA TIKET

Situs pemesanan tiket pesawat murah di Indonesia yang memberikan jadwal beberapa maskapai penerbangan pesawat secara real time pada layar monitor anda. DEEHYA TIKET berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk anda melalui pembelian online, atau lewat telpon / SMS atau langsung ke alamat kami. Hemat, Aman, Cepat dan Resmi itulah DEEHYA TIKET. silahkan tentukan rute dari dan tujuan anda di Aplikasi pencari tiket murah sebelah kanan untuk mendapatkan tiket murah /promo atau klik sini untuk mencari tiket murah / promo.

Rabu, 24 Oktober 2012

Bandara Polonia Akan Menjadi Pusat Pertahanan Udara

news.okezone.com

MEDAN – Komandan Lapangan Udara (Lanud) Soewondo Medan, Kolonel (PNB) SM Handoko memastikan, fungsi Bandara Polonia akan diganti menjadi pusat pertahanan udara di wilayah Utara Sumatera, jika fungsi bandara umum telah dipindahkan ke bandara baru di Kuala Namu Deli Serdang.

Menurutnya, penetapan fungsi utama tersebut sesuai dengan amanat baru presiden bahwa Lanud Soewondo tidak ikut dipindahkan seiring dioperasikannya Bandara Kuala Namu.

Handoko menyebutkan, lahan seluas 144 hektare yang menjadi wilayah Bandara Polonia dan Lanud Soewondo sepenuhnya merupakan milik TNI Angkatan Udara (AU). Sehingga jika lahan tersebut tidak lagi dijadikan sebagai bandara umum, maka sudah seharusnya kembali ke TNI AU untuk digunakan sebagai fasilitas pertahanan.

"Sekarang kan memang Bandara Polonia ini Dwifungsi, satu fungsi bandara umum, satu lagi fungsi pertahanan. Kita pun tidak memiliki armada pesawat disini. Hanya sebagai tempat persinggahan pesawat tempur saja. Nah ke depan kita akan dilengkapi dengan satu skuadron pesawat intai dan pesawat tanpa awak. Lokasi kita yang berbatas dengan negara-negara tetangga tentunya sangat vital, sehingga kehadiran pesawat-pesawat itu sangat dibutuhkan," kata Handoko, di Medan, Selasa (23/10/2012).

Penetapan Lanud Soewondo sebagai pusat pertahanan udara, kata dia, telah mendapatkan persetujuan presiden beserta Kepala Staf TNI AU. Rencananya realisasi penetapan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, seiring beroperasinya Bandara Kuala Namu.

"Maret ini targetnya proses peralihan sudah selesai. Disesuaikan dengan target operasional Bandara Kuala Namu lah. Ini akan juga menunjukkan pada negara-negara tetangga kita jika kita memiliki kualitas pertahanan udara yang baik. Sehingga mereka tak lagi memandang sebelah mata kekuatan udara kita. Dengan keberadaan pesawat-pesawat tempur di wilayah ini, tentunya pelanggaran wilayah udara yang dilakukan negara asing ke depannya tak lagi perlu terjadi. Sehingga fungsi TNI sebagai penjaga kedaulatan negara dapat berjalan lebih maksimal," jelasnya.

Menunggu Penerbangan Langsung Indonesia-India

travel.kompas.com
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengharapkan ada penerbangan langsung Indonesia-India untuk meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. "Dengan penerbangan langsung atau direct flight akan semakin banyak wisatawan India yang datang karena memudahkan akses sehingga menarik minat mereka," kata Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kemenparekraf, Nia Niscaya saat menghadiri seminar ASEAN-India di Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Nia menilai jumlah wisatawan India ke Indonesia selama enam tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan. "Apalagi jika difasilitasi dengan penerbangan langsung, maka saya rasa peningkatannya akan melonjak," katanya.

Berdasarkan data dari Kemenparekraf, target kunjungan wisatawan India pada 2012 sebanyak 180 ribu pengunjung dari 800 ribu pengunjung di seluruh dunia.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan India dari Januari hingga Agustus 2012 meningkat 7,63 persen menjadi 115.219 wisatawan dari 106.758 wisatawan pada periode yang sama 2011.

sumber : www.utiket.com

Dahlan Terpukau Pembangunan Bandara Jambi



Bandara ini diperkirakan bisa menampung dua juta orang per tahun.

VIVAnews - Pembangunan terminal bandara di Jambi mendapat pujian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Pembangunan itu dinilai Dahlan cepat, jika dibanding pembangunan bandara lain di Indonesia.
"Ini bagus, pembangunan atapnya dibanding dengan yang di Surabaya," ujar Dahlan Iskan saat meninjau dan melihat pembangunan atap Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Rabu 24 Oktober 2012.   

Dahlan juga terlihat antusias ketika melihat beberapa lokasi pembangunan bandara yang rencananya akan ditingkatkan menjadi bandara internasional ini.
Dahlan Iskan tiba di Jambi sekitar pukul 18.00 WIB Rabu. Tanpa memasuki ruang tunggu, Dahlan Iskan langsung meminta petugas mengantar dirinya dengan mobil patroli bandara ke lokasi pembangunan baru terminal bandara itu.

Hal itu membuat beberapa pejabat Jambi langsung bergegas mengikuti Dahlan Iskan, yang turun dari pesawat langsung menuju lokasi pembangunan bandara.
   
Kepala Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Dorma Manalu, mengatakan pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi lebih cepat tujuh persen dari target yang ditetapkan.
"Pembangunan terminal baru bandara sampai saat ini mencapai 67 persen dari target seharusnya 62 persen," ujarnya.
   
Dengan progres yang cukup cepat itu, dia memperkirakan, bulan Maret 2013 pembangunan kontruksi terminal bandara itu sudah bisa selesai. Kemudian dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk pembangunan di bagian interior bandara.

"Jadi diperkirakan akhir 2013 nanti terminal baru bandara ini sudah bisa dioperasikan," katanya.
   
Pengembangan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi dimulai sejak 2011 lalu. Dengan pengembangan itu, bandara yang diproyeksikan sebagai bandara internasional diperkirakan bisa menampung dua juta orang per tahun dari kapasitas saat ini hanya 500 ribu per tahun. (eh)


sumber :  http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/362142-dahlan-terpukau-pembangunan-bandara-jambi


BANDARA JUANDA: Didorong Jadi 10 Terbaik Se Asia

bisnis.com
SURABAYA: Sejumlah pihak di Jawa Timur mendukung penuh upaya manajemen PT Angkasapura I menjadikan Bandara Juanda masuk kategori 10 besar dalam peringkat layanan terbaik di Asia pada 2013.
Langkah manajemen BUMN sektor perhubungan udara itu dicanangkan setelah sebelumnya Bandara Juanda dinyatakan sebagai bandara dengan layanan terbaik di Indonesia.

Manajer Lalulintas Udara Angkasa Pura I Cabang Juanda, Tulus Pujiono mengatakan pihaknya memang memiliki target besar untuk menghantarkan Bandara Juanda sebagai bandara terbaik di benua Asia.


Baca cerita lengkap: http://www.bisnis.com/articles/bandara-juanda-didorong-jadi-10-terbaik-se-asia
sumber : www.utiket.com

Hidrolik Rusak, Sriwijaya Air Mendarat Darurat di Juanda

Mediaindonesia.com

SIDOARJO--MICOM: Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 257 jurusan Surabaya-Jakarta terpaksa mendarat kembali di Bandara Juanda akibat kerusakan di bagian hidrolik, Rabu (24/10).
Pesawat Sriwijaya Air ini sebelumnya sudah take off dari Bandara Juanda pukul 6.30 WIB. Namun ketika sudah mengudara selama 10 menit, roda pesat tidak bisa masuk ke badan pesawat. Pilot kemudian memutuskan mendaratkan kembali pesawat di Juanda.

Mendapat laporan pesawat akan mendarat lagi, pihak bandara sempat
menyiapkan mobil derek pesawat dan mobil pemadam kebakaran sesuai prosedur tetap dunia penerbangan.

Namun pesawat bisa mendarat dengan mulus di landasan bandara Juanda. Seluruh penumpang sebanyak 115 orang kemudian diturunkan dari pesawat dan menunggu perbaikan pesawat di gate enam keberangkatan penumpang.

Para penumpang sempat terlantar berjam-jam menunggu diberangkatkan dengan pesawat pengganti ataupun menunggu perbaikan pesawat yang rusak.

Sebelumnya penumpang dijanjikan diberangkatkan pukul 9.30 WIB. Namun hingga waktu yang dijanjikan, penumpang masih saja belum diberangkatkan.

"Tadi infonya penumpang dijanjikan lagi berangkat pukul 11.00 WIB," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Saryo.

Namun menurut info terakhir, hingga pukul 11.30 WIB penumpang ternyata belum juga diberangkatkan ke Jakarta


Baca cerita lengkap: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/24/358035/289/101/Hidrolik-Rusak-Sriwijaya-Air-Mendarat-Darurat-di-Juanda

Jumat, 19 Oktober 2012

Maskapai Nasional Keluhkan Tingginya BBMPU

Jakarta (ANTARA) - Maskapai nasional mengeluhkan masih terlalu mahalnya harga bahan bakar minyak untuk pesawat udara (BBMPU) saat ini sehingga biaya operasional membengkak dibanding biaya-biaya komponen lainnya.
"Diharapkan pemerintah bisa menurunkan harga BBMPU agar maskapai bisa berkembang," kata Pjs Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan Denny Siahaan, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis.
Hal itu merupakan kesimpulan Roundtable Discussion "Upaya Memenuhi Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pesawat Udara untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Jasa Angkutan Udara di Indonesia" yang diadakan Badan Litbang awal pekan ini.
Peserta diskusi juga menyampaikan, harga BBMPU di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar negeri seperti di Bandara Changi, Singapura.
Akibatnya, banyak maskapai penerbangan mengisi BBMPU di luar negeri.


sumber : http://www.utiket.com/id/berita/500/maskapai_nasional_keluhkan_tingginya_bbmpu.html